yak. mari kita jelajahi bangkok hari ini.
senengnya ngebolang sendiri tanpa pake jasa tour itu kita bebas nentuin waktu, selama ini kita keluar kamar pukul 9 pagi untuk sarapan, baru pergi sekitar pukul 10. selagi sarapan, dan mumpung masih ada wifi hostel, kita browsing-browsing dulu & update di medsos, halah.
tujuan pagi itu adalah grand palace, wat pho, dan wat arun, tinggal jalan kaki dari hostel. sempet muterin lapangan besar yang sedang ada suatu acara, tapi isinya kebanyakan para orang tua.
informasi kunjungan grand palace
sempet ketinggalan dompet di loket (>_<)
patung budha tidur di wat pho
mungkin banyak yang ngalamin pernah dibohongin supir tuktuk atau beberapa orang lokal mengenai jam operasional kunjungan grand palace dan wat pho. disitu tertulis grand palace buka setiap hari pukul 8.30-3.30, sedangkan wat pho tutup hari senin. kami sempet dikasih tau kalo wat pho tutup hari itu (minggu) saat nanya arah, tapi akhirnya nanya orang lain/cari tau sendiri. harap diingat untuk jangan cepet percaya sama orang.
berhubung dari seberang sungai chao phraya, wat arunnya terlihat sedang direnovasi, kita ga jadi nyebrang dan jajan aja di jalan masuk ke loket perahu, terus makan di taman deket situ.
"gorengan/bakaran" cumi, udang, ayam, yummy!
selanjutnya kita naik tuktuk nemenin dee beli tiket bus ke terminal/agen bus yang jauhnya amit-amit, hahahaha. si abang tuktuk aja sampe ngomel-ngomel, mungkin karena ongkosnya kurang sesuai dengan jarak tempuh. lah siapa suruh setuju dengan harga kita, pan kita juga ga tau dimana lokasi terminal/agen bus tersebut. dee beli tiket bus untuk tujuan berikutnya, dia mau lanjut solo backpacker seminggu lagi & sampe ke laos, sedangkan gw, kio, choky balik ke jakarta besok. saluuutt laah sama dee.
btw, berhubung saat itu hari minggu, pasti yang ada dipikiran wisatawan bangkok adalah belanja di "weekend market" chatuchak. pikiran ini ga berlaku buat kami, setidaknya buat gw, kio, & dee (aaaahhh senangnya pergi dengan mereka), tapi berlaku untuk choky. namun karena kalah suara, choky ngalah untuk ga kesana. jadi tujuan berikutnya setelah beli tiket bus dee di terminal adalah tha maharaj "tempat gaulnya abege bangkok" berdasarkan rekomendasi temen gw (pagi itu!), tapi berkabut banget gimana cara kesana alias ga tau, hahahaha. nanya lah gw ke bagian infomasi di terminal tadi, tapi si petugas juga ga tau tha maharaj, gw tunjukin foto khas tha maharaj sepeda-nempel-didinding dan si petugas bilang kalo nama tempatnya itu adalah sanam luang dan dia ngasih tau untuk naik bus nomer 3 dari seberang terminal.
satu-satunya petunjuk yang kita punya tentang tha maharaj
bus nomer 3 ini ngelewatin chatuchak, kemudian ngelewatin khaosan road, jadi tau deh kalo dari chatuchak ke hostel bisa naik bus ini soalnya gratis tis tis. kemudian si supir bilang ke kita "ini nih sanam luang" (dari awal udah bilang supir mau turun disitu), eng ing eng... sanam luang itu ternyata lapangan deket hostel kami yang yang tadi pagi kami liat. dan acara yang sedang berlangsung disana adalah pemeriksaan kesehatan gratis, pantesan banyak orang tua yang dateng. habis lah gw dibully choky, "tempat gaulnya abege bangkok isinya orang tua semua". hahahaha
gw masih penasaran sama tha maharaj itu, tapi syudahlah diurungkan saja. dan sebenernya ada 1 tempat lagi rekomendasi temen (benteng yang bagus untuk liat sunset) tapi sama berkabutnya kaya tadi, jadi mending ga usah kesana. kemudian pilihan jatuh ke chatuchak, ampuuunn jadi bolak-balik. di tempat kami turun bus sebelumnya ga ada bus nomer 3 ke arah sebaliknya, jadi kami naik tuktuk. eeehh ternyata ngelewatin benteng yang disebutin tadi, lumayan deket dari sanam luang tadi. *dapet lirikan kecewa dari kio, heuheu.
terus karena saking penasarannya, dan buat informasi kalian sebagai alternatif lain saat jalan-jalan ke bangkok, gw mencari tahu informasi gimana cara ke dua tempat tersebut. klik tha maharaj dan benteng phra sumen fort.
di chatuchak ujung-ujungnya cuma beli es krim, beberapa souvenir malah beli di luar kawasan chatuchak, entah choky udah ga napsu belanja karena kita bully "yang cowo malah lebih shopaholic" ato gimana, maap ya choky kalo berlebihan (rasanya sih ga berlebihan, hehehe).
selanjutnya kami pergi ke asiatique, ini juga bisa dibilang tempat gaulnya bangkok: ada tempat makan oke di pinggir sungai chao phraya, toko-toko untuk shopping, hiburan macam cabaret show, live music, ferris wheel, dll. cara kesana udah gw cari tau sebelum pergi karena masuk itinerary gw, jadi perjalanan kesana lancar-lancar aja. dari chatuchak yang memang dekat dengan bts mochit, naik kereta (skytrain) sampe bts saphan taksin, keluar pintu 2 bts saphan taksin dan menuju dermaga, naik shuttle boat (gratis) asiatique the riverfront. layanan perahu gratis ini beroperasi dari pukul 4 sore sampai pukul 11.30 malam. saat kesana hari minggu malam perahunya lumayan antri, jadi perhatikan jam pulang kalian. tapi kalo memang keasikan menikmati waktu di asiatique dan kemaleman, bisa naik taksi kok.
eksis dulu :p
makanan halal di restoran india
pulpen sebagai pembanding besarnya alat makan
kami pulang dari asiatique sekitar pukul 10-11 malam, keluar dermaga kami memilih naik tuktuk langsung ke hostel karena bila naik bts pun akan naik tuktuk juga untuk sampai hostel.
malam itu langsung masuk hostel karena tidak berniat shopping di khaosan road dan sudah kenyang, gw pun berpikir untuk nyobain mango rice (yang terkenal sebagai salah satu makanan khas thailand) besok aja.
tapi ternyata sekitar pukul 10 pagi kami ke khaosan road, sepiii. setelah nyari mango rice sampai ujung jalan ga ada, dan lihat-lihat beberapa toko souvenir, kami balik ke hostel untuk bersiap check-out dan ke bandara.
menikmati khaosan road yang sepi
dari hostel kami naik tuktuk sampai bts mochit, jalan terus sampai taman chatuchak, ada halte bus A1 untuk ke bandara don mueang, tanya orang disana saja letak halte busnya kalo bingung.
that's it, say goodbye to our 7 days trip to 3 countries of indochina, it was an awesome experiences.
post berikutnya akan gw ungkapin total dana yang dikeluarin selama trip. stay tuned in this blog ;)
No comments:
Post a Comment